ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (PP-IPTEK TMII)

Nama : Muthi’ah Sriwardani
NPM : 14515859
Kelas : 1PA16

      Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( Science Center) atau disingkat PP-IPTEK Adalah sarana pembelajaran luar sekolah untuk menumbuh kembangkan budaya ilmu pengetahuan dan teknologi secara mudah, menghibur, berkesan dan kreatif. Gagasan pendiriannya berawal dari Mentri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Prof.Dr.B.J.Habibie, yang berkeinginan bagaimana mencerdaskan masyarakat Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. Dibangunlah PP-IPTEK digedung terminal B Skylift-TMII di atas lahan seluas 1000 m2 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1991.
     Dengan berbagai macam ilmu yang bermanfaat disana, dan ditambah dengan harga tiket masuk yang murah sekitar Rp.15.000/org sangat menguntungkan dan sangat membantu bagi kaum palajar. Kali ini saya akan membahas ada apa saja yang berada didalam gedung PP-IPTEK ini.
Pertama, disepanjang dinding-dinding PP_IPTEK banyak sekali pajangan dari tokoh-tokoh ilmuan yang sangat terkenal. Disetiap pajang terdapat foto dan biografi dari para ilmuan tersebut.

  

     Setelah itu, banyak sekali berbagai permainan yang berbasis ilmiah yang boleh dimainkan para pengunjung secara gratis. Seperti yang dibawah ini:

     Permainan ini disebut dengan “gyro xtreme”. Gyro xtreme juga dikenal dengan nama aerotrim merupakan sebuah mesin giroskop manusia. Sebuah giroskop adalah perangkat untuk mengukur atau mempertahankan orientasi, berdasarkan prinsip-prinsip momentum sudut. Untuk memainkan tidak ada syarat –syarat khusus yang harus dipersiapkan. Untuk orang yang berberat badan lebih dari 50 kg, masih aman untuk memainkannya. Selanjutnya terdapat sepeda kabel. Dimana sepeda berjalan diseutas tali yang tingginya beberapa meter dari tanah.

     Tidak semua orang bisa memainkannya. Orang-orang yang boleh memainkannya berat badannya harus dibawah 50 kg. tenang saja bagi para pengunjung yang idak mengetahui berat badannya, karena disana disediakan alat timbangan badan.

     Ada juga yang cukup menarik di PP-IPTEK terdapat stimulasi rumah gempa. Dimana disana terdapat rumah berukuran kecil yang dirancang sebisa mungkin untuk para pengunjung yang ingin merasakan gempa selama kurang lebih dua menit.

     Ada juga beberapa museum kecil yang berada di PP-IPTEK TMII. Ada ilusi mata dan ada juga istana cahaya yang didalam setiap masing-masing museum juga banyak percobaan-percobaan.

     Selain berbagai macam peraga ilmiah yang ada disana, untuk anak-anak TK atau awal SD pasti sangat menyukai boneka-boneka dinsaurus yang dapat bergerak yang ada disana berada tidak jauh dari pintu masuk.

     Dan terakhir, saya akan menunjukan beberapa foto-foto paragaan ilmiah yang terdapat PP-IPTEK TMII

 

 

 

 

BANGTAN BOYS

Nama : Muthi’ah Sriwardani
NPM :14515859
Kelas : 1pa16



Kali ini aku mau bercerita tentang satu-satunya boyband Korea kesukaan aku, biasa dikenal dengan nama Bangtan Boys (BTS) atau nama Koreanya 방탄소년단 yang artisnya bulletproof. Nama fandomnya ARMY atau kepanjangan dari Adorable Representative M.C for Youth. Beranggotakan 7 lelaki yang mempunyai bakat luar biasa, ada Jin, Suga, J-hope, Rap monster, Jimin, V, dan Jungkook. Bangtan boys memilih genre music hip-hop yang membedakannya dengan boyband kebanyakan.

Alasan kenapa aku suka banget sama BTS karena, musik-musik yang mereka mainkan itu mengandung kritik tentang kehidupan sehari-hari. Ditambah dance mereka yang memukau penonton. Debut pada tanggal 13 Juni 2013 dengan lagu No More Dream. Baru berusia 3 tahun, boyband ini sudah di sejajarkan dengan artis-srtis papan atas Korea lainnya. Dan BTS berada di 10 posisi bertahan di Billboard Chart selama 15 minggu berturut-turut

Nama Grup : BTS [Bangtan Boys] (방탄소년단)
Label : Big Hit Entertainment
Debut : 13 Juni 2013
Lagu Debut : No More Dream
Fansclub : A.R.M.Y
Warna : Hitam dan Putih

Jin

Nama Asli : Kim Seok Jin
Nama Panggung : Jin
Tanggal Lahir : 4 Desember 1992
Posisi : Vocal, Visual
Tinggi : 179 cm
Berat : 60 kg
Tipe Darah : O

Fakta :
•Jin berasal dari Anyang, Gwangcheon, Korea Selatan
•Jin meruapakan member paling tua di BTS
•Jin suka warna pink
•V merupakan teman pertama Jin waktu masih menjalani trainee
•Jin bisa memasak
•Tipe idealnya adalah gadis yang pandai memasak
•Makanan favoritnya itu Lobster, ayam, daging dan mi
•Jin mengidoalakan T.O.P Big Bang
•Jika Jin perempuan, ia ingin berkencan dengan Jimin
•Jin memiliki badan yang bagus dengan dada bidang dan tubuh berotot
•Ia termasuk member yang humoris
•Ia berteman dengan Sandeul B1A4 dan Ken VIXX
•Diusia remaja, ia sudah berkerja sebagai resepsionis
•Ia suka mengkoleksi pernak pernik Mario Bross
•Jin belajar di Konkuk University Departement of Film
•Nama panggilan lainya yaitu Pink Princess, Princess Jin, Ardilla, Princess, Jin Home


Suga

Nama Asli : Min Yoon Gi
Nama Panggung : SUGA
Tanggal Lahir : 9 Maret 1993
Posisi : Rapper
Tinggi : 176 cm
Berat : 59 kg
Tipe Darah : O

Fakta :
• Suga berasal dari Deagu
• Suga pemenang kedua di audisi BigHit
• Suga menyukai warna putih
• Ia menyukai musik klasik
• Angka favoritnya yaitu angka 3
• Daging merupakan makan favorit Suga
• Ia pernah berkata kalau kakinya bagus, sebagus kakinya SNSD
• Nama Suga diberikan oleh peruasahan karena Suga memilik seyum manis seperti gula
• Artis favorit Suga yaitu Lil Weyne, Hit Boy, Kanye West, Lupe Fiasco
• Jika ia adalah seorang wanita, ia ingin berkencan dengan Jimin
• Suga tinggla bersama dengan Rap Monster dan J-Hope saat par-debut
• Suga pernah menjalani operasi darurat lantaran terkena usus buntu pada tanggal 9 Desember 2013
• Suga beberapakali ikut dalam membuat lagu di album BTS seperti lagu Jump, & tomorrow (Skool Luv Affair), Let Me Know (Dark&Wild), Autumn Leaves (The Most Beautiful Moment In Life part 2)
• Suga mempunyai beberapa julukan seperti Mr. Swag, D-boy, Papa



J-Hope

Nama Asli : Jung Ho Seok
Nama Panggung : J-Hope
Tanggal Lahir : 18 Februari 1994
Posisi : Rapper, Dance
Tinggi : 177 cm
Berat : 65 kg
Tipe Darah : A

Fakta :
• J-Hope berasal dari Gwangju, Korea Selatan
• Ia lulusan dari Gwangju Global High School
• J-Hope mantan trainee di JYP Entertainment
• Saat auidis di JYP ia bersama dengan Youngjae B.A.P
• Makanan favortinya yaitu kimchi
• Warna favorinya adalah hijau
• Angka favoritnya yaitu 7
• Musim favorint J-Hope adalah musim semi (spring)
• Ia mempunyai kakak 5 tahun lebih tua dari dirinya
• J-Hope berakata kalau sup rumput bikinan Jin sangat lezat
• J-Hope salah satu member paling suka kebersihan
• Ia lebih suka nge-gym dari pada olahraga diluar
• J-Hope menjadi “petugas kebersihan” di dorm. Ia sangat terampil melipat baju seperti ibu-ibu
• Ia pernah merilis single “1 VERSE” pada tanggal 21 Desember 2015
• Dia menjadi bagian “Line Dance” bersama dengan Jimin dan Jungkook
• Sebelum debut, ia pernah berkolaborasi dengan Jo Kwon di lagu “Animal” pada bagian rap-nya
• Sebelum debut, J-Hope tergabung dalam 2 kelompok tari jalanan bernama “GO Art” dan “NEURON”. Kelompok tersebut banyak memenangkan penghargaan di festival dan kompetisi menari
• Julukanya adalah Hob, Hobi, J-Horse



Rap Monster

Nama Asli : Kim Nam Joon
Nama Panggung : Rap Monster
Tanggal Lahir : 12 September 1994
Posisi : Leader, Main Rapper
Tinggi : 181 cm
Berat : 67 kg
Tipe Darah : A

Fakta :
• RapMon berasal dari Ilsan, Seoul, Korea Selatan
• Ia bergabung dengan Big Hit Entertainment pada tahun 2010
• Ia bermimpi menjadi seorang rapper pada thun 2007
• Dia dulunya adalah rapper underground sama seperti Zico Block B
• Dulu ia dikenal dengan nama Runch dan Zico dikenal dengan nama Nasceo
• Rap Monster suka angka 1
• Warna favorintnya adalah hitam
• Ia juga suka browsing
• Makanan favoritnya yaitu daging dan mi instan Korea
• Nicknamenya yaitu RapMon, Leader Mon, God of Destruction
• Ia fasih berbahasa inggris karena ia pernah belajar di Selandi Baru
• Rap Monter merupkan member paling ceroboh di BTS
• Ia termasuk member paling payah dalam hal tari di BTS
• Kata Rap Monster, J-Hope mempunyai sosok keibuan
• Rap Monster adalah satu-satunya dari lineup asli BTS
• Ia mempunyai IQ 148
• Ia sudah menghasilkan lebih dari 100 lagu
• Rap Monster masuk dalam 5 besar rapper terbaik di Korea
• Ia pernah merilis single “Please Don’t Die” pada tanggal 4 Maret 2015 dengan produser Amerika “Warren-G”



Jimin

Nama Asli : Park Ji Min
Nama Panggung : Jimin
Tanggal Lahir : 13 Oktober 1995
Posisi : Vocal, Dancer
Tinggi : 175 cm
Berat : 61 kg
Tipe Darah : A

Fakta :
• Jimin berasal dari Busan
• Jimin satu-satunya member yang trainee-nya kurang lebih satu tahun (member lain rata-rata 3 tahun)
• Nama panggilan Jimin adalah Jiminnie, Dooly, ChimChim
• Jimin suka warna Biru dan angka 3
• Makanan favoritnya yaitu daging dan kimchi
• Ia pernah berkata kalau tubuhnya paling bagus dari semua member BTS
• Jimin terinspirasi jadi idol saat melihat Rain
• Jimin pernah bilang kalu tanpa pesonanya, BTS dalam masalah
• Selain Rain ia juga ngefans sama Taeyang Big Bang
• Panutanya adalah Taeyang Big Bang dan Minwoo Shinwa
• Termasuk member paling cerewet di BTS
• Warna favoritnya yaitu biru, hitam dan orange
• Awalnya ia disarankan menggunakan nama panggung Baby J. namun dia memtuskan menggunakan namanya sendiri
• Saat audisi ia menyayikan lagu I Have a Lover
• Jimin lulusan daeri Busan High School of Arts
• Jimin pernah menjadi cameo di MV GLAM “XXO”
• Jimin bisa menari tarian klasik dengan baik
• Ia termasuk member yang peling sering menunjukkan abs-nya


V

Nama Asli : Kim Tae Hyung
Nama Panggung : V
Tanggal Lahir : 30 Desember 1995
Posisi : Vocal
Tinggi : 178 cm
Berat : 58 kg
Tipe Darah : AB

Fakta :
• V bearsal dari Daegu, Seoul, Korea Selatan
• V bergabung dengan Big Hit pada thun 2011
• Ia menyukai hewan Singa
• V menyukai warna hitam , hijau dan putih
• V juga suka angka 10
• Mempunya musim favorit yaitu musim gugur
• Paling sering melakukan Aegyeo
• Makanan favoritnya yaitu daging, pizza dan chap chai
• Ia bisa memainkan classic saxophone dan jazz saxophone
• Ia meinkan saksofon sejak masih kelas 7
• Dari seuma member BTS, V paling payah dalam hal masak
• V suka mengajak member lainya untu mandi bersama
• Jenis suara V adalah Baritone
• Ia suka bermain basket dan juga bersepeda
• V akan melakukan debut sebagai aktor tahun ini dengan drama “Hwarang”
• V disebut sebagai The Real Kaneki Ken, salah satu karakter anime dari Tokyo Ghoul

Jungkook

Nama Asli : Jeon Jeong Guk
Nama Panggung : Jungkook
Tanggal Lahir : 1 September 1997
Posisi : Maknae, Vocal, Dancer, Rapper
Tinggi : 178 cm
Berat : 66 kg
Tipe Darah : A

Fakta :
• Jungkook asli dari Busan
• Jungkook idol termuda saat BTS debut tahun 2013
• Ia biasa dipanggil dengan nama Kookie, JungKookie, Golden Maknae
• Tipe suaranya adalah tenor
• Ia belajar di School of Performing Arts Seoul (SOPA)
• Ia menyukai warna mereah dan angka 1
• Ia juga suka menggambar
• Jungkook menghabiskan waktu lama saat di kamar mandi
• Ia merupakan member paling jorok di BTS
• Hobinya yaitu menari dan bermain skateboard
• Artis favoritnya Justin Bieber dan G-Dragon
• Tipe idel Jungkook yaitu seseorang yang tingginya 168 cm namun lebih kecil darinya, bisa masak, memilik kaki yang cantik dan baik
• Makanan favoritnya adalah belut laut, sashimi, pork soup rice
• Saat masih berusia 13 tahun, Jungkook mengikuti audisi “Superstar K2”
• Sebelum debut ia sarankan memilih nama paggung Seagull atau Young Gun. Tapi akhirnya dia memilih namanya sendiri

TOLONG SAYA

Nama : Muthi’ah Sriwardani
NPM : 14515859
Kelas : 1PA16

Kring… Kring…

Suara jam yang terus bordering disampingku memaksaku bangun dari alam mimpi. Melihat jam yang berada di atas nakas menunjukan pukul 04.30 WIB, dengan malas aku bergegas bersiap-siap berangkat ke sekolah.
Pernahkah kalian merasa bosan dengan kehidupan yang seperti ini-ini saja? Aku rasa semua orang pernah merasakannya. Merasa bosan dan terutama lelah yang merasuki fisik kalian. Mungkin rasa bosan dan lelah itu akan hilang dengan sendirinya. Tapi, tidak denganku. Percayalah bahwa setiap pagi aku terus berdoa kepada tuhan agar selalu memberikan warna baru dalam hidupku.

Sekitar 15 menit kemudian aku sudah rapih dengan baju seragam anak SMA dan tas yang bertengger di pundakku. Aku turun ke lantai bawah, melihat semua anggota keluarga yang sudah berkumpul di meja makan. Ayah dengan kemeja birunya, Ibu yang menggunakan seragam PNS, dan Lais, adik laki-lakiku yang menggunakan seragam SMP nya. Tak ada yang special hari ini. Sarapan pagi ini sama seperti sarapan-sarapan pagi sebelumnya. Setelah selesai makan, semua pergi menuju tempatnya masing-masing.

Sampai di sekolah aku bergegas masuk ke dalam kelas. Sampai saat ini aku tidak menemukan hal yang special. Mengikuti pelajaran yang ada sampai jam pulang. Ekskul setelah pulang sekolah dan berbagai macam les yang aku ikuti, sehingga aku pulang sampai rumah sekitar jam sembilan malam.

Setelah mengikuti les, aku tidak langsung pulang terlebih dahulu. Aku dan teman-teman mampir ke mini market terdekat. Berkumpul sambil berbicara hal-hal sepele layaknya anak-anak sma lainnya. Tapi bagiku, hal-hal seperti ini sama saja membosankan.

Aku kira tidak ada yang special hari itu. Sampai di pertengahan jalan pulang menuju rumah, tubuhku seperti membeku dan bergetar menyaksikan kejadian langka di depan mataku. Seorang wanita yang sedang mempertahankan tas nya dari tiga preman yang ingin merebutnya. Entahlah … tapi sepertinya aku harus bersyukur karena tempatku berdiri lumayan jauh sehingga di antara preman-preman dan wanita itu tidak ada yang melihatku. Keringat dingin terus bercucuran dari tubuhku. Detik demi detik hanya menyaksikan perjuangan wanita itu mempertahankan tasnya. Aku tidak tahu harus bagaiman ? Yang bisa aku lakukan hanyalah berdoa dan berdoa. Aku menengok ke kanan dan ke kiri ingin mencari bantuan dari orang sekitar. Sial ! Benar- benar sial nasibku hari ini. Tidak ada siapun disini. Kecuali aku, wanita itu, dan tiga preman. Aku kembali menatap wanita itu, dan sekarang wanita itu sadar akan kehadiranku. Dia menatapku. Dari matanya aku tahu dia meminta pertolongan. Matanya seolah sedang mengucapkan suatu kata “TOLONG AKU !”.

Semua terjadi begitu cepat. Belum sempat aku memikirkan bagaimana cara menolong wanita itu, aku diterkejutkan dengan suara yang memilukan telinga. Wanita itu berteriak keras. Tubuhku bergetar sangat hebat dari yang sebelumnya. Entah sudah sejak kapan air mataku jatuh. Aku melihat wanita itu, berlumuran darah disekitar lehernya. Preman-preman itu berhasil membawa tasnya. Dan aku… aku lari terbirit-birit berusaha sampai rumah dengan tulang-tulang kaki yang seakan tidak berfungsi lagi untuk menopang badanku. Mengunci diri di kamar dan mencoba untuk tidur. Berharap besok pagi bangun dan kejadian itu hanyalah salah satu mimpi burukku. Tapi itu semua hanyalah harapan belaka, karena sampai pagi harinya tubuhku masih bergetar hebat.

Itu adalah kejadian 3 bulan yang lalu. Aku Azzalfa Hermawan, setelah seminggu kejadian itu terjadi, wanita itu mengikutiku kemanapun aku pergi. Rasa takut dan bersalah bercampur menjadi satu tatkala wanita itu datang dan berdiri di belakangku. Dan tak jarang pula pada malam hari dia menemaniku tidur, hanya berdiri di pojokan kamarku sampai pagi datang.

Aku sangat merasa bersalah karena aku tidak sempat menolongnya. Pernah aku menangis dan terus mengucapkan kata maaf. Tapi wanita itu selalu mengikutiku dan terkadang membisikkan kata yang membuatku terus merasa bersalah terhadapnya. “ Tolong aku !” Dan sekarang aku melihatnya. Duduk dihadapanku memegang pisau yang berlumuran darah.

Keabsurd-tan Fly2am

Nama : Muthi'ah Sriwardani
NPM : 14515859
Kelas : 1PA16


Assalamu’alaikum Wr.Wb


Sebenernya aku yang mersa beruntung bisa jadi salah satu anggota Fly2am. Bukan Fly2am yang beruntung karena ada aku *emang lo siapa mut!!!

Kita bukan hanya sekedar sahabat dari SMA. Tapi kita semua udah anggep Fly2am itu keluarga. Yang kalo keluarga ada kesusahan kita juga ikut susah. Kalo di pelajaran sosiologi waktu SMA itu “bersimpati”. Beda ya sama “empati”.

Dari perbedaan sifat itu yang buat kita satu. Inget banget kalo ada yang ulang tahun salah satu diantara kita pasti kita patungan, walaupun itu kado harganya cuman 17rb doing. Sumpah ketauan banget kere’nya Wkwkwkwk . Dan aku pernah waktu itu ulang tahun ke 16. Ceritanya sih mereka mau kasih kejutan gitu. Jadi waktu SMA aku bawa 2 tas. Yang digemblok sama yang di tenteng. Nah tas yang ditenteng itu sama anak-anak Fly2am ditaro kado tapi aku gak tau??? Aku taunya pas pulang dari sekolah, terus lagi beres-beres, eh….. ketemu tuh kado dengan bungkus warna biru muda gambarnya awan. Udah senyum-senyum dong yah akunya. Udah ketebaklah siapa yang naro tuh kado. Dibuka bungkus yang pertama. Ini baru yang pertama loh ya….. pokoknya tuh kado sampe beralapis-lapis sampe kalahin wafer “berapa lapis? Ratusan!!” sempet kesel tapi tetep sabar. Dan puncaknya adalah disaat liat isinya itu adalah TANAH!!! Tanah kebon tau gak sih!!! Kesekl gak tuh!! Udah capek-capek buka ternyata isinya cuman tanah. Itu mereka kasih kado pas hari sabtu.

Hari seninnya, aku pura-pura gak tau kalo mereka naro kado di tas tenteng aku. Dan emang hari senin aku lagi gak bawa tas tentengnya. Mereka tuh lucu banget deh!!! Apalagi si yume. Gimana ya jelasinnya??? Jadi, yume sama Ye-chan jalannya berdampingan dan aku di belakang mereka. Kita pengen nyamperin firna yang lagi duduk di depan kelas. Walaupun aku jalannya di belakang mereka, tapi aku tau si yume sama firna sempat berkomunikasi lewat gerakan dan suara mereka yang sebenernya kecil, tapi masih bisa aku denger. Pokoknya sih yume bilang ke Firna “Muthi gak ada respon!!” terus firna bilang “Hah??Gak ada, seriusan ?” pake gerakan bibir. Aku sih pura-pura gak ngeliat aja. Disitu aku senyum samar-samar. HAHAHAHA….. bukan aku yang mereka kerjain. Tapi mereka yag aku kerjain. Terus mereka berdua kayak berbisik sesuatu. Tapi aku gak denger, soalnya Ye-cahn lagi ngomong sama aku. Mungkin untuk mengalihkan aku aja. Karena aku cuman sekelas sama Ye-chan. Selasai pelajaran semua anggota Fly2am ngumpul dikelas aku sama Ye-chan.

Terus rasu bilang “Mut kamu udah liat kado dari kita?”
Me : “kado yang mana ?”
Rasu : “itu yang kita taro di tas tenteng kamu yang warna kuning!”
Me : “Aku belum liat tasnya dari pulang sekolah kemarin.”
Yume : “Kok gak diliat sih ??? kita naro kado buat kamu disitu!!”
Me : “kenapa gak bilang ??? Kan aku kalo tasnya blm mau dipake lagi gak akan aku keluarin atau diliat isi tasnya.”
Maknae : “kamu pilih yang mana ? mau kado yang sekarang, apa kado yang kemaren ?”
Me : “dua-duanya aja. Emang isinya bagusan yang mana?”
Rasu : “ kalo yang pertama itu isinya mengingatkan kita dari mana kita berasal.”
Me : “ Hah… maksudnya al-qur’an?”
Rasu : “isinya tuh tanah !! hah… emang ya, kalo orang baik susah buat dikerjain”
Me : “kok tanah sih?? Orang mah kasih kado yang bener dong!!!”
Rasu : “itukan bener, mengingatkan kita dari mana kita berasal.”
Intinya mereka kasih kado lagi yang isinya dompet gambar hello kity karena aku suka hello kitty. Tanpa mereka tau kalo aku emang udah buka tuh tanahnya. Dan aku cerita ke mama. Dia ketawa geli… banget.

Rencana Tuhan

Nama : Muthi'ah Sriwardani
NPM : 14515859
Kelas: 1PA16


“Hah… bergadang lagi.”

Beginilah kehidupanku saat menjalani pendidikan untuk menjadi seorang psikolog yang sedang bertugas jaga malam di sebuah rumah sakit pemerintah terbesar di Indonesia. Karena rumah sakit ini termasuk yang terbesar di Indonesia, hampir semua spesialis pun ada disini. Dari psikolog seperti aku, spesialis jantung, sampai seorang spesialis saraf ada disini.

Selama aku bertugas menjadi psikolog disini, aku sudah mendapatkan berbagai macam kasus. Dari yang kasusnya masih masuk akal, sampai kasus yang cukup jarang terjadi di kalangan umumpun pernah aku tangani. Ada beberapa kasus yang memang murni ditangani olehku, ada juga kasus yang yah… bisa dibilang operan dari senior aku disini.

Seperti yang aku bilang tadi bahwa aku sedang melakukan jaga malam, Karena pada saat ini aku bosan, aku memutuskan untuk berjalan mengelilingi rumah sakit ini. Akhirnya aku sampai di unit gawat darurat atau UGD. Dan seprtinya sedang ada pasien baru korban kecelakaan yang sedang ditangani oleh dokter magang seperti aku. Aku mencoba mendekat untuk melihat korbannya karena penasaran. Dan betapa terkejutnya aku bahwa ternyata salah satu korbanya adalah pasienku yang baru konsultasi sekitar seminggung yang lalu dengan ku yang bernama Sarah. Kasus Sarah juga merupakan kasus yang dioperkan oleh seniorku. Aku mendekat untuk melihat bagaimana keadaannya Sarah. Tapi untungnya lukanya tidak cukup parah dari pada korban satu lagi yang tidak sadarkan diri. Aku perkirakan korban yang tidak sadarkan diri itu adalah adiknya.

Sarah sedang menangis sambil memegangi tangan adiknya. Tidak lama kemudian orang tua mereka datang sambil menangis. Karena makin banyak orang yang berada di ruang UGD ini, aku memutuskan untuk pergi. Dan ketika itu Sarah melihat aku, yang hanya bisa aku balas dengan senyuman simpati. Mungkin besok aku akan bertanya kepada dokter magang yang juga merupakan temanku itu tentang kronologis kecelakaan Sarah.

****

Keesokan harinya aku disibukan oleh sebuah kasus homo seksual sehingga pagi tadi aku tidak bisa bertanya kepada dokter yang menangani Sarah kemarin. Memang dalam satu kali konsultasi saja bisa menghabiskan waktu sekitar lima jam.

Waktu makan siangpun tiba. Aku segera menuju ke kantin khusus staff rumah sakit. Dan beruntungnya aku bertemu dokter Adit, dokter yang menangani Sarah kemarin. Segera aku memilih makananku, lalu duduk dimeja Adit. Yah…aku dan Adit memang seumuran jadi, kita memanggil langsung namanya saja.

“Hai” sapaku sambil meletakkan nampan makananku.

“Hai Li, gimana hari ini? Berapa jam tadi satu orang konsultasi?”

“Emmm… dari jam 7 sampai jam setengah 12. Berapa jam tuh?” jawabku ke Adit sambil menaruh makannku di meja.

Sambil melongo Adit menjawab “Untung gue bukan psikolog. Kalo gue psikolog pantat gue ambeien kali.”

“Ah lo mah gitu. Tapi emang bener sih cobaannya seorang psikolog juga berat. Malah kadang-kadang stressnya mereka itu berpindah ke gue.” Jawabku sambil mulai memakan makan siangku.

“Ha..ha..ha.. gue cuman bisa bilang yang sabar aja deh buat lo.” Kata Adit sambil menepuk-nepuk pundakku.

“Oh iya Dit kemarin malemkan gue ke UGD, terus ada korban kecelakaan adek sama kakak dan yang nangain mereka elo. Nah si kakaknya itu juga pasien gue loh!! Itu kemarin kenapa mereka bisa kecelakaan”

“Oh iya?? Dunia ini sempit berarti.”

“Kalo dari yang gue denger sih mereka diserempet minibus. Udah gitu dua-duanya gak pake helm lagi. Keduanya terlempar ke aspal jalan. Gue asumsikan telah terjadi benturan antara aspal dengan kepala baik pada si kakak maupun si adik dari memar yang ada di kepala mereka masing-masing.” Jawab Adit sambil menyeruput mie ayamnya.

“Terus gimana keadaan mereka?” tanyaku lagi.

“Karena si adik yang parah keadaannya sampai gak sadarkan diri, akhirnya dia di CT scan kepala. Ternyata hasilnya ada pendarahan otak yang minimal tapi, ada pembengkakkan otak yang hebat di sisi kanan.”

Adit melanjutkan “Akhirnya gue dan dokter saraf yang lain menyarankan untuk dioperasi segera untuk pengangkatan darah dan memberikan ruang bagi otak yang bengkak.”

Akupun mengernyit membayangkan sakitnya anak itu. “Tapi udah gak apa-apakan?”

Adit menjawab “Udah beres. Kan yang nangan operasinya gue.”

“Pedenya!!” Cetusku.

“Oh iya Li, emang si kakaknya itu ada masalah apa sampe di konsultasi sama lo?” Tanya Adit ke aku
Sambil menepuk bahunya aku menjawab “Sorry, tapi rahasia pasien gak boleh terbongkar. Walupun sama orang yang pasiennya sendiri gak kenal.”

“Ya elah lebay banget lo!! Lagian gue udah gak nanganin adeknya lagi. Gue cuman nanganin operasi adeknya doang.”
“Intinya sih masalah keluarga.” Jawabku.

“Oh… Masa waktu gue suruh si kakaknya juga di Ct scan kepala walupun lukanya gak parah, orang tuanya nolak dan malah si kakaknya langsung di bawa pulang tanpa di obatin. Padahalkan walaupun luka kecil di kepala kitakan gak tau kalo belum di CT scan lukanya sampe organ dalem apa engga. Dan orang tuanya seakan gak terlalu peduliin gitu keadaan si kakaknya.” Kata Adit.

Sambil menghela napas aku menjawab“Harusnya aku udah panggil orang tuanya supaya konultasi. Tapi si anaknya ini bilangnya nanti aja. Mungkin dia masih gak siap. Udah gitu katanya dia mau fokus dulu sama urusan dia di sekolah. Jadi belum kesampean deh ngobrol bareng orang tuanya”

“Lah emang waktu konsultasi kemarin tanpa izin dari orang tua?” Tanya Adit

“Enggak. Dia dateng sendiri dan gak bilang-bilang ke orang tuanya.”

****

Selang tiga hari perbincanganku dengan Adit di kantin. Aku berencana pada jadwal konsultasi Sarah berikutnya ingin mengajak orang tuanya berbincang-bincang.

Waktu menunjukan pukul satu siang. Aku menyempatkan diri melewati ruang inap adik Sarah. Mungkin kita memang jodoh, aku menemukan Sarah yang sedang berdiri di depan ruangan kamar inap adiknya.

“Hei Sarah lagi ngapain?” Tanyaku memulai perbincangan.

“Oh dokter! Enggak lagi ngapa-ngapain kok. Tadi aku baru terima telpon dari mama.” Jawab Sarah.

“Kamu sendirian disini? Orang tua kamu lagi gak disini?” Tanyaku lagi.

“Iya dok. Mama lagi ambil baju bersih buat adek.”

“Oh…”

“Mmm… Sarah dokter mau minta tolong ke kamu. Kalo konsultasi kita selanjutnya orang tua kamu diajak ya!” pintaku ke Sarah.

“Dokter kayaknya gak bisa dulu deh. Adek aku lagi kayak gini dan aku belum tahu konsultasi selanjutnya bisa dateng apa enggak.” Jawab Sarah dengan muka memelas.

“Ya udah kalo misalkan jadwal kita konsultasi selanjutnya kamu gak bisa dateng. Tapi kalo kita konsultasi lagi entah itu kapan dibawa ya orang tuanya.” Jawabku sambil mencoba merayu Sarah.

“Insya Allah dok.” Jawab Sarah

“Ya udah, dokter pergi dulu ya. Mudah-mudahan adik kamu cepet sembuh.” Pamitku kepada Sarah.

“Iya dok makasih.” Jawab Sarah.

****

Malam hari sebelum pulang dari rumah sakit. Saat ini jam menunjukan pukul sepuluh malam. Aku bersiap-siap membereskan barang-barang bawaanku. Sedang sibuk-sibuknya hand phoneku berbunyi.
Ku tatap layar handphoneku “Adit.” Aku mengangkat telpon darinya.

“Ya Dit kenapa?” tanyaku.

“Lagi dimana?” Tanya balik Adit.

“Lagi di ruang praktek. Emang kenapa?” Tanyaku lagi.

“Udah selesaikan jadwalnya?”

“Iya. Emang kenapa?” jawabku penasaran.

“Gue kesana sekarang! Ada berita besar!” seru Adit di seberang sana.

“Ok.” Jawabku mengakhiri percakapan telpon kami.

Tak selang berapa lama Adit sudah sampai di ruang praktekku dengan wajah yang serius.
“Ada berita apaan sih? Kok penting banget keliatannya?” Tanyaku saat melihatnya masuk ke ruang praktek.

“Li lo tahu gak Sarah meninggal!” Seru Adit membuatku terkejut.

Bagaimana bisa Sarah meninggal? Tadi siang saat bertemu dengan Sarah dia kelihatan baik-baik saja.

“Tapi… kok bisa meninggal? Aku ketemu Sarah terakhir tadi siang loh Dit! Kamu jangan bercanda.” Cetusku yang masih terkejut dengan pemberitaan ini.

“Iya tadi gue ngeliat orang tuanya udah nangis histeris di depan dokter Indro. Gue kira yang kenapa-napa juga adeknya. Gue yang ngebantuin dokter Indro buat nanganin Sarah. Pas Gue masuk ke ruangannya, Sarah udah dalam keadaan yang ngenesin banget dan udah pake alat bantu napas dari mesin.” Jawab Adit.

“Tapi kenapa tiba-tiba keadaannya kayak gitu? Tadi siang tuh pas ketemu dia masih baik-baik aja.” Jawabku yang masih tidak percaya.

“Orang tuanya cerita kalo habis pulang dari rumah sakit Sarah langsung tidur. Tapi, pas dibangunin sama ibunya, Sarah gak bangun-bangun. Akhirnya Sarah dibawa ke rumah sakit.”

“Terus?” tanyaku lagi

“Akibat dari kecelakaan kemarin dan gak ditanganin secapatnya, dari hasil Ct scan ada pendarahan epidural yang sangat luas dan dalam volume yang besar, yang telah menekan otak begitu hebat dan mengakibatkan kematian. Penyakit ini juga disebut ‘the silent killer’ karena memang si penderita cuman ngerasain gejala-gejala yang kecil atau malah gak ngerasain apa-apa. Dan pada saat itu gue cuman bisa minta maaf soalnya udah gak ada lagi yang bisa dilakukan. Bahkan waktu kematiannya aja gak ketahuan.” Cerita Adit tentang kronologis kematian Sarah.

Dalam kondisi yang masih tidak percaya aku tidak bisa berkata-kata lagi. Rencana Tuhan memang tidak bisa di tebak. Sang adik yang tadinya dalam kondisi parah sekarang sudah membaik. Dan Sarah yang tadinya dengan kondisi yang baik-baik saja hari ini meninggal.